Edmodo : E-Learning in a cool way

-


Teknologi dewasa ini seakan sudah menjadi kebutuhan primer bagi hampir setiap manusia di muka bumi. Ditambah lagi dengan semakin canggihnya inovasi yang ditawarkan teknologi untuk membantu mempermudah aktivitas manusia, hal ini seakan memaksa kita mau-tidak-mau harus bersentuhan dengan teknologi agar bisa menyesuaikan dengan zaman. Sebagai seorang pelajar, terutama mahasiswa seperti saya sekarang ini, bersentuhan dengan teknologi bukan lagi hal yang asing. Setiap hari, bahkan hampir setiap saat saya pasti selalu berhadapan dengan teknologi. Tugas- tugas perkuliahan pun semua mengharuskan mahasiswa untuk menggunakan teknologi (laptop, internet). 

Salah satu mata kuliah yang mewajibkan mahasiswa untuk menggunakan teknologi adalah mata kuliah Teknologi Komunikasi. Seperti dilihat dari namanya saja, tentu mahasiswa diajarkan bagaimana seputar teknologi informasi yang terjadi atau terbentuk di era yang canggih ini, baik teori maupun praktiknya. Pengalaman menarik tentang perkuliahan ini adalah, dosen mewajibkan mahasiswanya untuk memiliki akun edmodo. Awalnya saya sempat bingung karena tidak tahu sebenarnya apa edmodo itu? Setelah saya mencari tahu, ternyata edmodo adalah sebuah platform microblogging yang dibuat khusus untuk guru dan siswa. Mungkin bisa dibilang, edmodo ini adalah 'facebook' nya guru dan muridnya dimana dalam platform ini guru dan siswa dapat berbagi catatan, tautan, dan dokumen. 
  
Edmodo ini sendiri dikembangkan pada akhir 2008 oleh Nic Borg dan Jeff O’Hara yang bertujuan untuk menutup kesenjangan antara bagaimana siswa/mahasiswa menjalani kehidupan mereka dan bagaimana mereka belajar di sekolah/kampus. Dalam upaya untuk mencegah orang luar bergabung dengan jaringan sekolah/kampus, Edmodo menyediakan kode khusus untuk sekolah/kampus dan kelas, dimana dengan kode ini lah siswa/mahasiswa bisa bergabung dengan kelompok.

 Pada mulanya, saya sempat gagap saat mengunjungi situs edmodo.com karena saya sendiri masih bingung sebenarnya apa yang harus saya lakukan di situs ini. Namun seiring waktu, dan seiring banyaknya quiz dari dosen yang dimuat di edmodo, maka perlahan-lahan saya pun mulai terbiasa. Menggunakan edmodo adalah salah satu metode E-Learning yang menurut saya terbilang cool. Hal ini karena edmodo memberikan kemudahan pada murid/ mahasiswa untuk bisa mengerjakan tugas dengan menggunakan bantuan internet tanpa perlu berhadapan secara langsung. Jika quiz dilakukan di kelas, seringkali suasana tegang membuat saya kurang fokus. Berbeda dengan quiz via Edmodo, dimana saya bisa melakukan quiz dimanapun selama ada koneksi internet. 

Hanya saja ada beberapa kendala yang saya hadapi pada edmodo ini selama masa perkuliahan Teknologi Komunikasi, yakni permasalahan koneksi internet. Penggunaan edmodo mungkin saja tidak akan bermasalah di negara-negara maju seperti Jepang, Jerman dan lain-lain, karena memang mereka memiliki koneksi internet yang memadai, cepat dan mudah di dapat. Berbeda dengan Indonesia, khususnya Purwokerto, dan lebih khusus lagi, Fisip Unsoed. Pernah beberapa kali saya mengalami kendala karena wifi kampus mati, dan ketika saya mencoba tethering via handphone, koneksi internet  bahkan sangat lamban. Ini tentu mempengaruhi perkembangan pembelajaran saya dalam edmodo, karena akibat dari kurangnya koneksi internet, saya sering terlambat mengerjakan quiz. Tak hanya edmodo, mata kuliah Teknologi komunikasi juga menggunakan facebook sebagai sarana pembelajarannya. 
  
Namun dibalik semua itu,  menggunakan edmodo sebagai alat bantu proses pembelajaran menurut saya merupakan metode pembelajaran yang bagus, dan sangat disarankan untuk digunakan setiap mata kuliah/pelajaran. Melalui edmodo ini, tentu sangat membantu dosen-mahasiswa atau guru-murid untuk tetap bisa berinteraksi dan berdiskusi diluar kelas. 

Di era global ini, penggunaan internet memang merupakan hal yang krusial, dimana dengan internet ini lah segala hal mengenai aspek kehidupan bisa dicari, dan selain itu kita bisa dengan mudahnya berhubungan dengan orang lain tanpa mengenal batas ruang dan waktu. Untuk itu sebagai mahasiswa, internet sudah seharusnya dimanfaatkan semaksimal mungkin penggunaannya, karena mahasiswa/murid dituntut untuk bisa mengetahui dan mempelajari seputar hal yang sedang berkembang pada masanya. Dengan edmodo ini, hal ini tentu membuat metode pembelajaran keren yang baru dan berbeda, dimana melalui dunia virtual ini guru dan murid bisa saling berinteraksi dengan cara yang berbeda dari biasanya. 


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mencintai Proses?

-
Gambar
For my dearest friend, Tiwi. http://afriantiekapratiwi.blogspot.com/2015/01/mencintai-proses.html Sebelum aku menjawab pertanyaan2 yang-akupun-ngga-tau-mau-jawab-apa dari kamu, let me say thank you first atas suratmu yang bikin aku speechless. Abis baca itu aku langsung ketawa mesem, pokoknya ketawa miris karena bingung lah gitu. Dan tak lupa aku mengucapkan permintaan maaf yang tak terhingga karena balesnya super-duper telat. You know aku sempet lupa password blog gara-gara jarang dibuka, dan akhirnya setelah bermeditasi dan hibernasi tujuh hari tujuh malam ke pantai selatan trus dijampe-jampe sama nyi blorong barulah inget juga tuh passwordnya haha. Engga ding. Apasih. Oke lupakan. Well.. well.. Proses ya? Hmm pengertian simple nya sih menurut aku ya pokoknya sesuatu hal yang dilakukan menuju tujuan tertentu. Semua hal yang sedang kita lakukan ini adalah proses. Kita bangun kemudian beraktifitas adalah sebuah proses menuju kita tidur. Kita kuliah, belajar sampe mata m...
Baca selengkapnya

Cuek itu perlu

-
Gambar
        Cuek itu apa? Kalo di kbbi, cuek itu artinya masa bodoh; tidak acuh alias ngga peduli. Kata ini memang kesannya negatif. Orang yang punya karakter cuek mungkin banyak tidak disukai sama orang sekelilingya karena sering ngga peka dan bertingkah seenaknya. Apapun yang ‘si cuek’ lakukan, dia ngga akan peduli sama reaksi orang lain, karena itu tadi, dia cuek.   Tetapi sebenarnya menururtku, sifat cuek itu penting dan perlu. Ada saat-saat dimana kita harus punya sikap yang satu ini. Misalnya dalam berpenampilan. Kultur Indonesia sekarang cenderung   kepo   dan sangat kritis dengan penampilan orang lain kadang membuat seseorang dituntut untuk berpenampilan sebaik mungkin dihadapan orang lain. Jika kita tidak punya sifat cuek, kita pasti akan berusaha keras agar terlihat baik dihadapan orang lain hingga mengesampingkan segi finansial mungkin, atau dia tidak bisa menjadi dirinya sendiri alias jaim atau jaga   image   demi terliha...
Baca selengkapnya

Mood breaker!

-
Gambar
Suasana hatiku berubah drastis hanya karena hal sepele. Sangat sepele dan bahkan terlalu sepele. Sebenarnya, sejak tadi pagi aku baik-baik saja. Aku bahagia. Tapi semua itu luntur beberapa saat yang lalu, saat kau datang. Apa aku berkata salah? Kenapa kau memamerkan ekspresi itu? Apa aku begitu rendah dimatamu? Iya. Kau tadi terlihat begitu menganggap rendah terhadapku. Ekspresi itu.. Aku tidak bisa menggambarkan ekspresimu dalam tulisanku sekarang, karena ekspresi itu terlalu menyakitkan jika harus aku ingat. Aku memang manusia biasa, terlalu banyak kekurangan yang ada dalam diriku. Tapi, apa tak bisa kau sedikit saja menghargaiku? Jangan kau kira hal penting yang kau punya sekarang menjadikan apa yang dibawahmu itu tidak penting. Hari ini, semua hal yang sudah aku rencanakan sepertinya tidak akan berjalan. Suasana hatiku terlanjur memburuk. Sudah. Aku ingin sendiri. Pergi saja sana! Sudahlah. Aku tidak seharusnya seperti ini. Baiklah, aku minta maaf. Mungkin aku sudah be...
Baca selengkapnya