Review Buku Rentang Kisah by Gitasav, So Inspiring
Berawal dari nonton vlog
nya tentang Kuliah di Jerman, akhirnya saya mengenal sosok Gita Savitri Devi
atau dikenal juga dengan nama Gitasav. Pertama kali nonton vlog Gitasav ini
cukup berkesan. Selain memang kontennya yang informatif, yang paling menarik
dari Gita ini adalah hijabnya. Ya, saya tipikal orang yang seneng aja gitu liat
cewek Indo tinggal di luar negeri tapi berhijab. Gak tau kenapa..
Lebih dari itu, pertama
kali saya jadi fans Gitasav adalah ketika nonton vlog nya Gita di segmen
beropini. Disitu saya jadi semakin kagum karena dia menjadi sosok influencer
media sosial yang (menurut saya) patut diteladani di tengah maraknya influencer
yang seringkali mem-publish konten yang (menurut saya) isinya haha-hihi doang. Beberapa
opini nya Gita yang saya inget itu ada opini tentang kasus First Travel, Islam
di Jerman, rasisme, tentang berhijab, sama yang terbaru itu tentang kasus pelecehan agama. Buat yang penasaran, bisa cari channel nya Gita Savitri Devi di
Youtube. Jangan lupa carinya segmen ‘beropini’ ya, soalnya ada juga beberapa vlog Gita yang isinya juga haha-hihi doang (tapi
da aku mah nge-fans,jadi semua videonya dia aku mah suka pisan we gitu..)
Ini intro nya
kepanjangan ya?
Balik ke main topic
kali ini, saya ingin memberikan sedikit review tentang Rentang Kisah, buku
pertamanya Gitasav, sekaligus jadi buku pertama yang saya baca di tahun 2018.
Judul: Rentang Kisah
Penulis: Gita Savitri Devi
Tebal buku: 216 hlm
Penerbit: Gagas Media
Harga: Rp 65.000,-
Kesan pertama melihat covernya, udah langsung tertarik karena memang selain sudah jadi fans nya Gitasav, cover buku ini juga cukup unik, dan warnanya biru. and i love blue! Isi buku ini sebenernya tentang kisah hidup seorang Gitasav (autobiografi), tetapi di setiap bab yang Gita ceritakan itu selalu ada pesan menarik di dalamnya. Untuk di bab-bab awal menurut saya memang agak membosankan. Tapi makin kesini saya semakin tertarik dengan kisah dan pesan-pesan motivasi yang berusaha Gita kasih ke pembaca Rentang Kisah.
Bahasanya sangat
mengalir, jadi pembaca itu kaya lagi dengerin Gitasav ngomong aja gitu. Makanya
baca Rentang Kisah ini kalo lagi bener-bener free bisa banget kelar dalam dua
sampai empat jam aja, soalnya kaya denger orang lagi curhat sekaligus ngasih
motivasi tapi tanpa menggurui. Meskipun kisahnya sangat personal, tapi Gita
berhasil membuat pembaca (terkhusus saya) jadi sangat termotivasi. Cocok deh
untuk dibaca sama orang-orang yang sedang butuh penyemangat hidup.
Memotivasi
diri sendiri ketika sedang nge-down itu nggak gampang. Namun, aku harus
melakukannya untuk bisa menyelesaikan apa yang telah dimulai. Kita cuma bisa
mengandalkan diri sendiri untuk bisa meraih apa yang kita inginkan. –hlm66
…dunia
ini sebenarnya bukanlah tuntutan. Karena sesungguhnya nggak ada yang menuntut
kita harus punya particular life atau particular things yang harus dicapai.
Cuma keadaan. Dan aku nggak mau kalah sama keadaan.-hlm160
Bab yang menurut saya
paling interesting adalah tenang kisah Gita dengan teman hidupnya Paul yang menjalin
hubungan beda agama. Di buku ini Gita bercerita tentang bagaimana awalnya dia
begitu ingin membawa Paul masuk Islam karena tidak ingin menjalin hubungan beda
agama (tepatnya karena agama Islam melarang keras hal tersebut).
Hubungan
beda agama itu ujungnya cuma satu: putus. Hlm-86
Sampai akhirnya Gita
merasa apa yang ia lakukan salah (lebih tepatnya niatnya yang salah) karena ia selalu
merasa gundah dan hilang arah ketika berusaha untuk mengajak Paul memiliki satu
keyakinan yang sama dengannya. Ia menyadari bahwa apapun yang akan terjadi pada
hubungannya dengan Paul ia seharusnya tidak peduli karena hal itu sudah di atur
oleh Allah. Ia hanya ingin berusaha tulus membantu Paul menjemput hidayahnya,
dan tulus ingin mengakrabkan Paul dengan Islam, bukan lagi karena egonya agar
bisa memiliki keyakinan yang sama dengannya. Dan seiring waktu berlalu, akhirnya Paul pun
mantap ber-syahadat... such a beautiful and inspiring story.
Selain bab tentang
Paul, kisah hidup Gita di bab-bab lainnya tentang proses hijrah yang ia
lakukan, dari seorang yang menjalankan agama berdasarkan opini nya sendiri,
hingga akhirnya ia memperdalam Islam dan mengenal keindahan agama Islam, berhasil
membuat saya terkagum-kagum. Alasan lain kenapa suka banget dengan Rentang Kisah ini juga karena banyak kejadian-kejadian Gita yang relate banget dengan keadaan saya sekarang, atau bahkan dulu. Jadi berasa dikasih pencerahan atas apa yang sedang saya hadapi. Intinya di buku ini pembaca akan tau prosesnya Gita dari dia SMA, ketika masih sering pake-lepas hijab, sering berantem sama mama nya, masih egois, sampai proses dia hingga menjadi seorang Gitasav yang saat ini menjadi sosok influencer yang suka menyebarkan konten-konten positif di dunia maya. Worth to read!
Sedikit tambahan (yang sebenernya sangat tidak penting), buku ini juga berhasil membuat teman saya (sebut saja si komentator alis) yang mengaku paling tidak suka baca buku (suka nya ngomentarin alis orang aja gitu), berhasil baca buku Rentang Kisah dalam waktu dua hari saja, dan dia jadi termotivasi untuk menjadi orang yang lebih baik lagi (dan akhirnya sadar untuk tidak mengomentari alis orang lain lagi) haha. Ya intinya buku ini super recommended, cocok banget dibaca sama siapa pun karena banyak quotes yang ngga hanya inspiratif, tapi juga kece buat di post dan ngeksis di medsos. Like this one:
Sedikit tambahan (yang sebenernya sangat tidak penting), buku ini juga berhasil membuat teman saya (sebut saja si komentator alis) yang mengaku paling tidak suka baca buku (suka nya ngomentarin alis orang aja gitu), berhasil baca buku Rentang Kisah dalam waktu dua hari saja, dan dia jadi termotivasi untuk menjadi orang yang lebih baik lagi (dan akhirnya sadar untuk tidak mengomentari alis orang lain lagi) haha. Ya intinya buku ini super recommended, cocok banget dibaca sama siapa pun karena banyak quotes yang ngga hanya inspiratif, tapi juga kece buat di post dan ngeksis di medsos. Like this one:
The
purpose to live a happy life is to always be grateful and don’t forget the
magic word: ikhlas, ikhlas, ikhlas. -Gitasav
Komentar
Posting Komentar