Postingan

Menampilkan postingan dari 2015

Edmodo : E-Learning in a cool way

Gambar
Teknologi dewasa ini seakan sudah menjadi kebutuhan primer bagi hampir setiap manusia di muka bumi. Ditambah lagi dengan semakin canggihnya inovasi yang ditawarkan teknologi untuk membantu mempermudah aktivitas manusia, hal ini seakan memaksa kita mau-tidak-mau harus bersentuhan dengan teknologi agar bisa menyesuaikan dengan zaman. Sebagai seorang pelajar, terutama mahasiswa seperti saya sekarang ini, bersentuhan dengan teknologi bukan lagi hal yang asing. Setiap hari, bahkan hampir setiap saat saya pasti selalu berhadapan dengan teknologi. Tugas- tugas perkuliahan pun semua mengharuskan mahasiswa untuk menggunakan teknologi (laptop, internet).  Salah satu mata kuliah yang mewajibkan mahasiswa untuk menggunakan teknologi adalah mata kuliah Teknologi Komunikasi. Seperti dilihat dari namanya saja, tentu mahasiswa diajarkan bagaimana seputar teknologi informasi yang terjadi atau terbentuk di era yang canggih ini, baik teori maupun praktiknya. Pengalaman menarik tentang perkul

Game Komputer untuk Anak? Boleh atau tidak?

Gambar
Perkembangan teknologi komunikasi yang begitu pesat, hal ini memberikan dampak di berbagai aspek kehidupan manusia. Hal ini juga dirasakan dalam perubahan yang terjadi pada pola komunikasi dan kebudayaan anak. Anak juga merupakan bagian dari masyarakat, dan untuk itu mereka pun menjadi salah satu pelaku dan target media baru yang sebenarnya secara terselubung memiliki tujuan tersendiri.   Kehadiran new media di dunia anak-anak memberikan berbagai pendapat baik positif maupun negatif dari berbagai ahli. Menurut David Buckingham, media baru memiliki potensi positif yang besar, terutama untuk pembelajaran. Sementara di sisi lain, media baru bisa membahayakan dan beresiko. Kekhawatiran mengenai perkembangan media juga mulai muncul pada tahun-tahun awal hadirnya televisi pada tahun 1950-an. Melody (1973) dan Cuban (1986) beranggapan bahwa televisi memiliki dampak positif karena mewujudkan masa depan pendidikan. Namun pada pelaksanaannya rupanya dampak kekerasan di televisi just

Perspektif Pesimis dan Optimis Penggunaan Internet

Gambar
Manusia yang hidup di era digital ini tengah dihadapkan dengan berbagai kecanggihan teknologi new media. Mereka mau tidak mau dipaksa untuk bersentuhan dengan media baru, karena jika tidak mereka akan tertinggal jauh dengan kehidupan masa kini yang sarat akan kecanggihan teknologi. Internet khususnya, sudah mulai menjamur di berbagai lapisan masyarakat. Dari lapisan masyarakat tingkat konglomerat, hingga rakyat biasa. Namun nampaknya masih ada orang yang kesulitan dalam berhadapan dengan media canggih ini. Entah itu faktor akses kah, atau pendidikan, kebudayaan, dan lain-lain. Ini membuktikan bahwa masih banyak masyarakat yang terasing daru dunia virtual. Untuk itu, Ronald E. Rice dan Caroline Haythornthwaite membagi kedalam dua perspektif penggunaan internet yakni perspektif pesimis, dan optimis. Jadi perspektif apakah yang dominan? Permasalahan utama terkait penggunaan internet adalah perihal aksesnya. Akses nampaknya masih menjadi permasalahan yang kompleks di Indonesia, mel

Virtual vs Organik

Gambar
Media akhir-akhir ini semakin banyak diperbincangkan, entah itu dari segi positif kah atau bahkan negatifnya. Khususnya media komunikasi yang mengalami perkembangan yang cukup pesat akhir-akhir ini dan secara perlahan mulai mengubah sistem komunikasi yang ada di masyarakat. Lahirnya teknologi new media seperti media sosial dan lain-lain yang memberikan dampak positif berupa kemudahan bagi manusia untuk bertukar pesan dengan orang lain tanpa menganal batas ruang dan waktu yakni melalui dunia maya, pada kenyataannya pun memberikan konsekuensi yang cukup signifikan. Dalam ilmu teknologi komunikasi, komunikasi melalui dunia maya dikenal dengan sebutan komunikasi virtual. Istilah ini dikenalkan oleh   Rheingold   dalam bukunya   The Virtual Community Homesteading on the Electronic Frontier (2000).   Rheingold menjelaskan dalam bukunya tentang kehidupan   cyberspace   atau kehidupan di dunia maya. Orang-orang yang tergabung dalam dunia maya ini dinamakan komunitas virtual. Komunit

Mencintai Proses?

Gambar
For my dearest friend, Tiwi. http://afriantiekapratiwi.blogspot.com/2015/01/mencintai-proses.html Sebelum aku menjawab pertanyaan2 yang-akupun-ngga-tau-mau-jawab-apa dari kamu, let me say thank you first atas suratmu yang bikin aku speechless. Abis baca itu aku langsung ketawa mesem, pokoknya ketawa miris karena bingung lah gitu. Dan tak lupa aku mengucapkan permintaan maaf yang tak terhingga karena balesnya super-duper telat. You know aku sempet lupa password blog gara-gara jarang dibuka, dan akhirnya setelah bermeditasi dan hibernasi tujuh hari tujuh malam ke pantai selatan trus dijampe-jampe sama nyi blorong barulah inget juga tuh passwordnya haha. Engga ding. Apasih. Oke lupakan. Well.. well.. Proses ya? Hmm pengertian simple nya sih menurut aku ya pokoknya sesuatu hal yang dilakukan menuju tujuan tertentu. Semua hal yang sedang kita lakukan ini adalah proses. Kita bangun kemudian beraktifitas adalah sebuah proses menuju kita tidur. Kita kuliah, belajar sampe mata m