Ibu. Satu kata berjuta cerita. Bagiku, ibu adalah segalanya. Dan bagiku, ibu adalah Umi. Ya karena aku memanggilnya Umi. Today, 14May is her birthday! Yay! She turned 39. Sayangnya, aku tidak bisa berada didekatnya sekarang. Aku di sini, kampus Unsoed, dan Umi di Tasik, rumahku tentu saja. Padahal aku ingin sekali menghabiskan waktu dengannya di hari ulang tahunnya. Meskipun aku yakin sebenarnya jika aku memang benar-benar ada di tasik sekarang, aku belum tentu akan terus bersamanya, bergelayut manja di tangannya, atau memberikan hadiah untuknya. Paling aku hanya akan mengucapkan selamat, salim, abis itu, udah. Aku terlalu gengsi. Isin. Aku dan Umi memang tidak memiliki hubungan ibu dan anak yang romantis, ya misalnya sering curhat, sering telfonan, bangunin bobo, ngingetin mandi, makan, dan segala macam tetekbengek keromantisan hubungan ibu dan anak. Umi tidak seperti itu. Umi malah jarang telfon, sms pun cuma nanya kabar, thats all, no more. Temenku, sebut saja mawar. Setiap h...
Komentar
Posting Komentar