Helai daun dan dirimu


Helai daun yang terlihat menyatu dalam pohon
Selalu kau kagumi
Karena indah, dan memberi kehidupan
Hingga membuat senyummu mengembang
Tapi sebenarnya, helai itu
ia sendiri
tidak menyatu seperti yang kau lihat
Disaat kulitnya menguning
Disaat tangannya sudah tak kuat berpaut dengan kehidupan dan keindahan
Ia menyerah
tak ada satupun yang menariknya kembali
Helai daun memasrahkan dirinya
Turun dan hempas di tanah
Ia kini sendiri
Dan tak ada lagi yang sekadar melihatnya
dan kau? Kemana senyummu?
Bahkan kau tidak menggerakan bola mata indahmu
Sedikitpun ke arah helai daun
Helai kini layu, hempas, dan sendirian
malah terinjak
Diombang-ambing desir angin
Pergi tanpa tujuan
Dan matamu hanya membiarkan helai daun
Pergi bersama angin

Sendirian

Komentar

Postingan populer dari blog ini

My Thoughts About Palestine

Cuek itu perlu

Mood breaker!